Selasa, 08 Mei 2018

Jenis Kawat Coil Vapor Terbaik Yang Bagus & Aman

Wajib diketahui bahwa penggunaan kawat untuk coil pada vapor perlu mendapatkan perhatian khusus. Bagaimana tidak, kawat inilah yang akan memanaskan liquid untuk bisa menghasilkan uap yang kita hisap. Selain itu kawat yang kalian gunakan untuk coil ini juga akan mempengaruhi flavour yang dihasilkan untuk memastikan berbahaya atau tidak pada kesehatan tubuh kalian. Sehingga pemilihan jenis kawat untuk coil ini menjadi salah satu hal yang wajib kalian perhatikan baik-baik agar tidak membahayakan tubuh kalian.


Seperti yang kita tau, jenis kawat untuk coil pada vapor bukanlah jenis kawat yang sembarangan yang bisa kalian dapatkan ditoko bangunan. Iya, jenis kawat untuk coil pada vapor ini memiliki jenis kawat tersendiri. Karena jenis kawat yang tersedia ditoko bangunan tersebut mudah meleleh dan ketika dipanaskan kawat tersebut akan menghasilkan zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan kalian. Secara umum, kawat yang digunakan untuk membuat coil adalah jenis kawat khantal. Namun ada juga jenis kawat pengganti kawat khantal ini.


Selain jenis kawat coil pada vapor, kalian juga harus memperhatikan ukuran kawat yang akan kalian gunakan. Biasanya ukuran kawat coil pada vapor ini memiliki ukuran yang dinyatakan dalam gauge atau AWG (American Wire Gauge). Semakin kecil angka gaugenya, maka akan semakin tebal kawatnya. Jadi semakin tebal kawatnya maka nilai ohmnya akan semakin kecil. Ukuran kawat yang sering digunakan adalah 24, 26, 28 AWG.
Untuk lebih jelasnya berikut akan kami sajikan informasi terkait dengan jenis kawat untuk coil pada vapor yang nantinya bisa kalian jadikan sebagai bahan rujukan ketika ingin menggunakan atau mengganti jenis kawat pada vapor kalian. Barikut ulasannya.

1. Kanthal

Kanthal salah satu jenis kawat yang paling umum digunakan untuk membuat coil. Selain itu perlu kalian ketahui bahwa khantal ini juga ada tingkatannya dan yang paling sering digunakan adalah jenis khantal A-1. Dimana khantal A-1 ini terbuat dari FeCrAl alloy (iron-chromium alloy) yang terdiri dari Fe(Iron/besi). Cr(Chrom) dan Al alloy (Aluminium). Sebelum maraknya penggunaan khantal dijadikan coil pada vapor, kawat khantal ini biasanya digunakan untuk elemen pemanas listrik pada tungku suhu tinggi untuk kramik, kaca, baja, dan industri elektronik lainnya.
Selain itu, jenis kawat khantal ini juga memiliki daya tahan yang paling bagud dibandingkan dengan jenis kawat lainnya. Karena kawat khantal ini bisa kalian gunakan pada suhu 1400C (2550F) tingkat leleh. Untuk pemakaian kawat khantal pada vapor ini sendiri kalian bisa menggunakan pada mode power/wattage. Meski banyaknya kelebihan yang dimiliki kawat khantal ini, tapi kawat khantal ini juga memiliki kekurangan yaitu kawat khantal ini memerlukan waktu yang lebih lama untuk menjadi panas saat kondisi dingin, setelah beberapa jam vapor tersebut tidak digunakan sehingga kalian pun membutuhkan waktu milisecond sebelum melakukan puff. Selain itu akan membutuhkan waktu beberapa detik untuk menjadi dingin saat kondisi panas atau setelah pemakaian, sehingga liquid akan tetap menguap.

 

2. Nickel

Untuk jenis kawat vapor terbaik kedua adalah Nickel. Dimana jenis kawat Nickel ini salah satu jenis kawat yang memiliki titik leleh yang lebih renda dibandingkan dengan kawat khantal. Perlu diketahui jika kawat nickel ini dipanaskan pada suhu tertentu maka kawat ini akan mengeluarkan zat beracun dan carsinogen bernama Nickel oxide (NiO) dan bisa menyebabkan timbulnya penyakit kanker.
NiO ini akan keluar ketika Nickel dipanaskan pada suhu 400C atau sekitar 752C. Oleh karena itu penggunaan Nickel hanya disarankan pada mod yang memiliki mode TC(Temperatur Control) untuk menghindari panas yang berlebihan (tidak lebih dari 600F). Meski demikian, Nickel ini juga memiliki kelebihan dimana untuk waktu memanaskan dan mengembalikan dingin prosesnya lebih cepat dari pada khantal. Biasanya jenis kawat Nickel ini digunakan untuk jenis vape Ni200.

 

3. Titanium

Titanium atau yang biasa dikenal dengan nama Ti ini sebenarnya sama seperti Nickel. Pasalnya jika kawat ini dipanaskan pada suhu tertentu maka akan menghasilkan zat bernama Titanium Dioxide atau Titania (TiO2) yang bisa menyebabkan penyakit kanker. Zat ini akan muncul ketika titanium dipanaskan pada suhu 600C atau 1112f.
Perlu diketahui bahwa titanium ini tidak bisa digunakan sendiri sebagai bahan utama coil, karena kawat ini hanya sebagai bahan gabungan dari kawat lain. Sehingga dikenal dengan istilah coil twisted, clapton, alien clapton dan masih banyak lagi lainnya. Untuk menghindari dari hal yang membahayakan tubuh, sebaiknya titanium ini digunakan pada Mod yang memiliki mode Temp TI (Temperatur Titanium). Dan salah satu manfaat dari titanium adalah flavor yang dihasilkan adalah murni flavor dari liquid.

 

4. Nichrome

Kawat Nichrome (Ni80) adalah kawat yang terbuat dari campuran 80% nikcel dan 20% chromium. Dan Ni200 merupakan nickel murni. Nah untuk kelebihan nichrome jika dibandingkan dengan khantal adalah panas yang dihasilkan dari nichrome lebih konsan dan tidak mengandung besi sehingga tidak melekat dengan magnet.
Untuk batas penggunaannya sendiri bisa sampai suhu dibawah 1250C. Selain itu yang perlu kalian ketahui adalah bahwa Wire Ni80 ini bukan untuk TC seperti halnya khantal. Karena khantal dan Ni80 ini memiliki nilai ketahanan yang relative sama pada temperature yang berbeda.

 

5. Stainless Steel (SS)

Kawat SS ini sebenarnya hampir sama dengan khantal, namun untuk stainless nya bisa mempengaruhi flavor liquid. Selain itu ada juga yang menyatakan bahwa kawat SS 316L/317L Wire mengandung Manganese yang bersifat racun untuk tubuh kita meskipun kandungannya hanya 1-2,5% (Namun untuk kebenarannya kami kurang yakin). untuk kelebihan dari SS ini sendiri memiliki daya tahan yang lebih lama dibandingkan dengan khantal. Dan harga kawat stainless ini juga paling murah dibandingkan dengan jenis kawat-kawat lainnya.



Untuk urutan kawat dengan asumsi AWG sama dari resistensi dari yang tertinggi hinggah terenda adalah Khantal -> Ni80 -> Titanium (Ti) -> Nickel (Ni200).

Demikian ulasan yang dapat kami sajikan terkait dengan jenis kawat untuk coil pada vapor. Dari ulasan diatas, semoga kalian bisa menentukan pilihan kawat terbaik yang bisa kalian gunakan untuk coil pada vapor. Sekian dari kami semoga bermanfaat.

20 komentar:

  1. Apakah Kawat Nicrhome bisa untuk VGOD pro mech2kit

    BalasHapus
  2. Ukuran kawat paling kecil itu brapa ya gan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Diameter terkecil 36G (0.13 mm)
      Diameter terbesar 20G (0.81 mm)

      Hapus
  3. wah arus teliti memilih kawat untuk coiling ni biar gak salah pemakaian..makasih info nya gan

    BalasHapus
  4. Join yuk di KENARI POKER.
    Tunggu Apalagi Segera Daftar dan Depositkan Segera Di KENARIPOKER .COM
    - Minimal Deposit 15.000
    - Bonus Next Deposit 20%
    - Bonus FREEBET 10.000
    Contact Person :
    WA : +855 7863 3569

    BalasHapus
  5. Bukannya dri nickel itu berbahaya kalau dlam shu pnas tinnggi bisa mngkbtkn racun, bisa di vhrck pnjldnnya di youtube,stau saya yg pling bnyk di rrcomendasikan nichrom sm khantal aja.

    BalasHapus
  6. Untuk VOD elite jenis kawat apa yg pas di pakai dlm pembuat an coil serta aman bagi pengguna

    BalasHapus
  7. To The Point
    Bahan apa yg bagus ???
    Khantal, Nichrome, SS atau lainnya ???

    BalasHapus
    Balasan
    1. Khantal dan Nhichrom. Bahan paling aman untuk main watt besar

      Hapus
    2. Nichrome aja bang kalo mau di pake santai santai, dan ga terlalu di kawatirkan tentang pemakaian watt

      Hapus
  8. ada recomend gak jenis kawat dan ukuran nya yang joss untuk coil RBA di Pod ?

    BalasHapus
  9. Ijin ngerekomen dikit ya hehe. (Nichrome 24 awg eclipse wire usa premium..) flavor joss, tahan lama, dan cocok di pake di semua jenis rda/rta. Panjang sekitar 2 meter dengan harga kurang lebih gocapan. Terimakasih

    BalasHapus
  10. Yg cocok untuk bwat coil artery ukuran brpa aja?

    BalasHapus
  11. Berapa ukuran kawat vape ipv aspect pod

    BalasHapus